Bandung, 5 Juni 2025 – Pusdik Binmas Lemdiklat Polri menggelar upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuk) Kompetensi Khusus Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025. 

Kegiatan yang berlangsung di lapangan utama Pusdik Binmas ini menjadi momentum penting sebagai penanda berakhirnya seluruh rangkaian program pendidikan selama lima bulan.

Sebanyak 434 Bintara Polri pria (Polki) dinyatakan lulus dan siap ditugaskan di berbagai lini strategis, baik di tingkat pusat maupun kewilayahan, dengan membawa kompetensi khusus dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., yang dalam amanatnya menyampaikan apresiasi tinggi kepada para lulusan serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan.

"Saya mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pembentukan di Pusdik Binmas Lemdiklat Polri. Saya berharap saudara menjadi orang-orang yang tercerahkan," ujar Komjen Chryshnanda.

Dalam pidatonya, Kalemdiklat menegaskan kembali bahwa menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, tetapi merupakan panggilan hidup yang harus dijalankan dengan integritas dan dedikasi tinggi.

"Polisi adalah penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan. Polisi yang baik tidak hanya profesional dan bermoral, tapi juga harus menjadi role model di tengah masyarakat,"tegasnya.

Beliau juga mengingatkan agar seluruh lulusan tetap menjunjung tinggi moralitas, kedisiplinan, serta menjadi pribadi yang sadar, bertanggung jawab, dan terus belajar sepanjang hayat.

"Harapan saya, saudara menjadi polisi yang bukan hanya tahu apa dan bagaimana, tapi menjadi siapa. Jadilah ikon kebhinekaan, toleransi, anti korupsi dan anti narkoba,"imbuhnya.

Kalemdiklat Polri juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran Kapusdik Binmas, staf pengasuh, tenaga pendidik, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan program ini. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai anugerah yang harus disyukuri.

"Keberhasilan ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa saudara syukuri, serta jawaban dari doa yang tulus dari orang tua dan keluarga," pungkasnya.

Penutupan Diktuk ini tidak hanya menandai akhir masa pendidikan, tetapi juga awal pengabdian nyata para Bintara remaja dalam menjaga ketahanan pangan dan mendukung misi Polri sebagai institusi yang humanis, profesional, dan terpercaya.
Lebih baru Lebih lama