Semarang - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memberikan pembekalan kepada Calon Bhayangkara Taruna (Cabhatar) Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 60 Tahun 2025, di Gedung Cendekia Akpol.
Kegiatan pembekalan tersebut diikuti oleh sebanyak 350 Cabhatar terdiri dari 311 Taruna dan 39 Taruni yang telah dinyatakan lulus seleksi penerimaan anggota Polri tahun 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakalemdiklat Polri, Irjen Pol Eko Budi S, Gubernur Akpol, Irjen Pol Midi Siswoko, Para Karo Lemdiklat, Pejabat utama dan Dosen Utama Akpol serta para pengasuh Cabhatar Akpol.
Dalam arahannya, Kalemdiklat menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dalam profesi kepolisian. “Jiwa polisi adalah penolong. Polisi adalah pejuang kemanusiaan, penjaga keamanan dan keteraturan sosial,” tegas Komjen Pol Chryshnanda.
Ia juga mengingatkan agar para Cabhatar menjaga integritas selama proses pendidikan maupun dalam pelaksanaan tugas nantinya.
“Jangan jadi polisi yang jahat, jangan cengeng. Tanamkan dalam hati kalian, ini bukan perjuangan yang mudah. Kalian terpilih melalui proses yang berat sebagai calon Taruna Akpol,” pesannya.
Kalemdiklat menambahkan, sebagai anggota Polri masa depan, para Cabhatar harus mampu menjamin keamanan dan mampu menangani berbagai persoalan sosial dengan baik.
“Jangan memalukan, jaga nama baik institusi dan tunjukkan yang terbaik. Belajarlah rendah hati, karena orang yang rendah hati akan bersyukur dan menghargai. Ikuti pendidikan dengan bahagia, dengarkan kata pengasuh dan gadik sebagai bekal untuk bertugas di lapangan nanti,” pungkasnya.