Korban bernama Pariyem (69), warga Papringan, Desa Papringan RT 04/RW 11 Tileng Girisobo, Gunung Kidul itu mengeluh sakit tiga hari sebelum kejadian.
Awalnya, korban ditemukan sekira pukul 08:00 WIB oleh Ketua RT setempat bernama Herristanti.
“Saat itu Ketua RT dihubungi oleh tetangga kos jika pintu kamar korban diketuk-ketuk tidak ada jawaban setelah tiga hari mengeluh sakit,” kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, Minggu 9 Januari 2022.
Lantaran tidak ada respon dari dalam kamar kost yang bersangkutan, warga memutuskan untuk membuka pintu kamar korban secara paksa.
“Dan diketahui korban sudah dalam posisi tengkurap. Selanjutnya saksi menghubungi ambulans untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal tiga jam sebelum ditemukan warga,” terang dia.
Setelah dipersiksa, pihak kost dan warga setempat menghubungi keluarga korban.
Saat itu juga jenazah Pariyem dipulangkan ke kampung halamannya di wilayah Girisubo, Gunungkidul.
“Pihak keluarga sudah ikhlas, mereka menolak untuk dilakukan visum untuk mencari tahu penyebab kematian korban,” pungkasnya.