Trauma healing dilakukan kepada anak-anak korban gempa dan longsor Cianjur, Jawa Barat (Jabar) hari ini (25/11). Hal itu dilakukan di posko Polres Cianjur oleh jajaran polwan.
Anak-anak yang terpaksa harus tinggal di tenda dan tidak bersekolah itu dihibur dengan bernyanyi, bermain games, berbagi snack, dan bercerita. Tampak raut muka mereka yang senang dengan treatment tersebut.
Tak dipungkiri, mereka sebelumnya terlihat bingung hendak berkegiatan apa.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, anak-anak korban gempa Cianjur memang membutuhkan pendampingan. Mereka yang menjadi masa depan bangsa tentunya harus kembali memiliki semangat.
“Trauma dan ketakutan yang mereka miliki harus kita bantu untuk pulih kembali. Oleh karenanya, diberikan trauma healing kepada anak-anak ini,” ucap Dedi dalam keterangan resminya, Jumat (25/11).
Dedi menambahkan, tim trauma healing akan berupaya menyambangi semua posko pengungsian untuk memberikan treatment. Tak hanya anak-anak, orang dewasa juga akan mendapatkan pendampingan.
“Di samping evakuasi korban dan pemberian kebutuhan pokok, trauma healing ini juga terus diberikan agar rasa takut mereka tidak semakin buruk,” tutur Dedi.