Yogyakarta - Dalam rangka kesiapan mengamankan misa Natal,Polresta Yogyakarta bekerjasama dengan Tim Jibom Satbrimobda DIY melakukan sterilisasi di gereja-gereja yang ada di Kota Yogyakarta, Sabtu (24/12).

Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H. mengatakan, untuk delapan gereja besar di Kota Yogyakarta, strerilisasi melibatkan Tim Jibom dari Satbrimobda Polda DIY. 

Sedangkan sterilisasi gereja lainnya dilakukan oleh Satpamobvit, Satsamapta Polresta Yogyakarta dan juga Polsek setempat serta pihak gereja. 

"Sterilisasi dilakukan agar umat Nasrani lebih merasa aman saat melaksanakan rangkaian peribadatannya," ungkap AKP Timbul.

Sementara itu Katim Jibom Satbrimobda Polda DIY Ipda Zunaidi menyampaikan, upaya sterilisasi dilakukan dengan tim robot pendeteksi bahan peledak dan metal detector dilangsungkan di delapan gereja yang diminta oleh Polresta Yogyakarta.

Gereja tersebut antara lain, Gereja Kotabaru, Gereja Sawo Kembar, Gereja Pugeran, Gereja Bintaran, Gereja Santo Albertus dan Gereja Loji Kecil.

"Fungsinya untuk mendeteksi lokasi-lokasi yang gelap dan tidak terjangkau, untuk memeriksa, apakah ada bahan peledak, bahan berbahaya, ataupun kimia," katanya, saat dijumpai di Gereja Kotabaru.

Ia pun menuturkan, sebelum melakukan sterilisasi gereja-gereja di Kota Yogyakarta, dalam waktu yang sama, satu tim robot pendeteksi bahan peledak juga dikerahkan menuju Kulonprogo.

Pengamanan ekstra pun dilaksanakan oleh Polda DIY, untuk memberi kenyamanan kepada semua umat Nasrani.

Dalam proses sterilisasi di Gereja Kotabaru, belasan petugas menyisir seluruh lokasi peribadatan, baik di dalam, atau lingkungan sekitarnya.

Sebagai informasi, aparat kepolisian, dari Polda DIY, maupun Polresta Yogyakarta, diterjunkan 24 jam untuk pengamanan Natal di seluruh gereja di Kota Yogyakarta.
Lebih baru Lebih lama