Yogyakarta - Satuan Reskrim Polresta Yogyakarta menggelar reka ulang adegan kasus laporan palsu yang sempat viral beberapa hari lalu.
Reka adegan digelar di halaman tengah Mapolresta Yogyakarta, Selasa (6/6) pagi.
Sebanyak 14 adegan diperagakan oleh AYS (30) pria bertato yang mengaku menjadi korban pembacokan di Jalan Panembahan Senopati, Kota Yogyakarta termasuk termasuk adegan ketika dirinya menyayat tangannya sendiri lalu meminta temannya memotret untuk memviralkan di media sosial.
Guna melengkapi proses penyidikan, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archy Nevada, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa pihaknya akan mmemeriksa kejiwaan AYS
Sebagaimana diketahui AYS mengaku menjadi korban pembacokan di Jalan Panembahan Senopati, pada Sabtu (27/5/2023) silam.
Belakangan diketahui peristiwa itu tidak pernah terjadi dan AYS lah yang menyayat tangannya sendiri lalu memberitahu teman-temannya bahwasanya ia baru saja dianiaya.
Motif AYS dalam hal ini ingin mendapat perhatian dari teman-temannya.
Namun apakah terdapat indikasi bahwasanya AYS memiliki gangguan mental, hasil tes psikologi belum menunjukan demikian.
"Kemarin pemeriksaan psikologi awal gak ada (indikasi) gangguan mental. Tapi untuk proses pastinya masih menunggu hasil," ujar Kasatreskrim saat memimpin reka ulang.
Dia menjelaskan, proses hukum tersangka AYS saat ini sedang berlangsung dan hanya menunggu kelengkapan berkas perkara untuk disidangkan.
"Tadi dari JPU juga hadir menyaksikan dan ini tinggal pemberkasan saja," tambahnya.