Jambi - Tim gabungan Polda Jambi melakukan razia pekat di lokalisasi payo sigadung alias Pucuk di Kota Jambi pada Sabtu malam, 18 November 2023. 

Dalam razia pekat di lokalisasi pucuk ini, tim gabungan Polda Jambi mengamankan sejumlah wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) beserta pelanggan pria hidung belang. 

Pantauan dilapangan, razia pekat tim gabungan Polda Jambi di lokalisasi Pucuk ini mengejutkan para PSK dan pemiliknya. 

Saat tiba di lokasi, tim gabungan Polda Jambi mendapatkan satu buah rumah yang diduga  menyediakan tempat prostitusi beserta wanita PSK. 

Disana, tim gabungan Polda Jambi mengamankan beberapa wanita PSK dan pelanggan pria hidung belang. 

Saat hendak menelusuri tempat lain, para pemilik tempat prostitusi di lokalisasi Pucuk ini berupaya mengelabui tim gabungan Polda Jambi. 

Terlihat rumah dan jalan yang awalnya terang dijadikan tempat mangkal wanita PSK ini langsung dimatikan menjadi gelap gulita seakan tidak adanya aktivitas prostitusi disana. 

Untung saja, tim gabungan Polda Jambi melihat para wanita PSK berlarian memasuki salah satu rumah yang sudah gelap tersebut. 

Alhasil, disana didapati belasan wanita PSK beserta pelanggan pria hidung belang. 

Tim gabungan Polda Jambi memergoki mereka  sedang mabuk-mabukan dengan minuman keras di dalam room karaoke. 

Hingga mendapati wanita PSK dan pria hidung belang yang tengah melakukan hubungan badan dalam sebuah kamar. 

Sebagian wanita PSK bahkan ada yang bersembunyi agar tidak terlihat oleh tim gabungan Polda Jambi. 

Setelah di geledah rumah yang menyediakan tempat prostitusi di lokalisasi pucuk tersebut, tim gabungan Polda Jambi membawa wanita PSK dan pelanggan ke Mapolda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto melalui Kasubbid Penmas, Kompol Mas Edy  mengatakan dalam razia pekat ini pihaknya berhasil mengamankan 19 wanita dan 11 pria di lokalisasi Pucuk. 

"indikasi wanita yang diamankan merupakan (PSK) karena aktivitas lokalisasi Pucuk ini mengarah kesana (tempat prostitusi - red)," ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu 19 November 2023. 

Ia menyebutkan wanita yang terjaring razia pekat ini rata-rata berasal dari luar kota untuk bekerja di lokalisasi pucuk tersebut. 

"Ada yang dari luar kota Bekasi dan Jawa Barat, sebagian ada dari lokal Kota Jambi. Mereka bekerja ada yang freelance dan menetap," sebut Mas Edy 

Ia menjelaskan razia pekat ke lokalisasi Pucuk ini adanya informasi bahwa tempat tersebut masih kerap beroperasi adanya kegiatan prostitusi.  

Adapun langkah selanjutnya untuk wanita PSK yang terjaring razia pekat ini akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jambi untuk dilakukan pembinaan.

"Setelah kita cek identitas mereka, kita akan berkomunikasi dengan pihak keluarga nya," tandasnya.
Lebih baru Lebih lama