Jakarta - Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah menegaskan bahwa apa yang disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan sudah benar dan tepat.
Karena, menurut Mardiansyah, jika di pahami secara obyektif yang dimaksud dengan keberlanjutan itu apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin bangsa dari Presiden pertama Ir. Soekarno sampai saat Presiden Ketujuh Joko Widodo dapat saling mengisi dan melanjutkan.
"Jika memang itu dipandang baik bagi bangsa dan negara khususnya rakyat Indonesia. Misalnya ketika Presiden Soekarno berencana memindahkan Ibukota negara tapi belum dapat terealisasi bahkan baru puluhan tahun kemudian disaat Jokowi menjadi Presiden Ketujuh baru dapat ditindaklanjuti," tegas Mardiansyah, hari ini.
Kata Mardiansyah, hal ini salah satu contoh keberlanjutan yang dimaksud oleh Kapolri. Jadi apa yang sudah dilakukan oleh semua Presiden Indonesia tidak ada yang sia-sia bahkan dapat saling menguatkan untuk kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Ketika ada yang menilai bahwa statemen Kapolri ini merupakan bentuk dari ketidaknetralan saya rasa salah kaprah ya. Mungkin karena sekarang ini pada masa kontestasi Pilpres sehingga semua yang disampaikan oleh institusi negara dianggap bentuk dukungan terhadap paslon tertentu," sebutnya.
Sehingga, ia berpandangan isu tersebut seolah menjadi sangat subjektif dan dirinya menghimbau kepada seluruh elite politik dan masyarakat untuk bijak dan jangan terlalu mudah berprasangka buruk.
"Apalagi sejak awal Kapolri sudah sampaikan komitmennya secara tegas dan terbuka. Bahkan sudah mengeluarkan juga edaran kebijakan Kapolri kepada seluruh anggota Polri dan keluarganya untuk bertindak Netral dalam pemilu 2024. Jadi saya rasa sudah tidak perlu diragukan lagi," pungkasnya.