Jakarta - Bertempat di Sepolwan Lemdiklat Polri, Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia pada 1 September 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran strategis Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana menegaskan, sejak dibentuk pada 1948, Polwan telah membuktikan bahwa kesetaraan gender di dunia kepolisian bukan hanya cita-cita, melainkan kenyataan yang diwujudkan melalui profesionalisme, integritas, dan dedikasi.
“Perjalanan 77 tahun ini menunjukkan bahwa Polwan bukan sekadar unit pendukung, tetapi kekuatan integral yang menjalankan berbagai fungsi strategis, mulai dari penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, hingga operasi-operasi khusus yang memerlukan empati tinggi,” ujar Chryshnanda saat memberikan sambutan Hut Polwan didampingi Kasepolwan, Kombes Pol. Melda.
Ia menekankan, Lemdiklat Polri memiliki tanggung jawab besar dalam mempersiapkan Polwan yang profesional dan berintegritas. Karena itu, ia mengajak seluruh Polwan, khususnya di Lemdiklat dan satdik jajaran, untuk meningkatkan profesionalisme, menjaga kehormatan Polri, melayani dengan empati dan kasih sayang, serta menjadi role model bagi generasi muda perempuan Indonesia.
“Polwan memiliki keunggulan dalam pendekatan yang empatik dan penuh kasih sayang. Gunakanlah keunggulan ini untuk melindungi yang lemah, mengayomi yang termarjinalkan, dan melayani dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kalemdiklat Polri juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Polwan yang telah mengabdi, keluarga yang memberi dukungan moral, masyarakat yang memberikan kepercayaan, serta stakeholder yang turut mendukung pengembangan Polwan.
“77 tahun perjalanan Polwan adalah bukti nyata bahwa perempuan Indonesia mampu berkontribusi maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa. Polwan adalah pilar utama dalam mewujudkan Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya,” pungkas Chryshnanda.