PEMUDIK DI PELABUHAN GILIMANUK CAPAI 70 PERSEN.

Kepolisian Daerah (Polda) Bali memperkirakan jumlah pemudik yang memadati Pelabuhan Gilimanuk, Bali, meningkat hingga 70 persen. Dampaknya, antrean motor dan mobil pemudik mengular enam kilometer hingga Jalan Nasional Gilimanuk-Denpasar sejak Rabu (19/4/2023) dini hari.

Dirpolairud Polda Bali Kombes Pol Soelistijono, SIK., MH. memperkirakan lonjakan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 60 persen hingga 70 persen. "Sepertinya hari ini menjadi puncak arus mudik," tuturnya, di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (19/4/2023).

Polda Bali telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk. Tujuannya, untuk mengurai kemacetan di jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

"Kemungkinan akan diterapkan ketika kondisi sangat padat. Petugas di lapangan akan menyesuaikannya, Ujar Soelist

Kombes Pol Soelist mengimbau agar pemudik lebih sabar lagi saat harus mengantre masuk kapal di Pelabuhan Gilimanuk. Pemudik yang tidak berpuasa bisa menyiapkan makanan ataupun minuman sehingga bisa dimakan saat antre menuju Pelabuhan Gilimanuk.
"Jika ada yang merasa kurang sehat, bisa memeriksa kesehatannya di posko pelayanan yang sudah disediakan oleh instansi terkait termasuk dari kepolisian," Ujar Soelist

Ribuan pemudik terjebak kemacetan hingga enam kilometer di Jalan Nasional Gilimanuk-Denpasar sejak Rabu (19/4/2023) dini hari. PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk kemudian mengoperasikan 33 kapal untuk mengurai kepadatan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk.
Lebih baru Lebih lama