Yogyakarta - Antisipasi serangan terorisme secara sederhana bisa dilakukan dengan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya. Jika muncul aktifitas mencurigakan, warga diminta segera melapor kepada aparat kepolisian dan TNI.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H. mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya aksi terorisme berharap seluruh pihak mulai pemangku jabatan hingga masyarakat untuk bersinergi memberikan perhatian terhadap hal tersebut.
Misalnya, kata dia, jika ada orang baru atau orang yang tidak dikenal di lingkungan, maka warga harus meningkatkan kepekaan.
Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera berkoordinasi dengan pihak kepolisisan atau TNI.
"Kalau ada hal yang berpotensi menimbulkan kerusuhan hingga ancaman terorisme di tengah masyarakat, bisa ditindaklanjuti secara positif," ujar Kapolresta.
Kapolresta menilai salah satu penyebab keberhasilan aksi terorisme adalah ketidakpedulian masyarakat terhadap kondisi di sekelilingnya. Menurut Aditya, masyarakat juga harus memiliki kepedulian terhadap situasi di sekelilingnya.
"Ini penting untuk mencegah adanya aktifitas terkait terorisme. Sebab tidak mungkin hanya mengandalkan aparat dan para pejabat. Warga harus lebih peduli," ujarnya.
Aksi-aksi terorisme yang terjadi, lanjutnya, bisa dicegah dengan hal yang sederhana. Seperti, kepekaan masyarakat terhadap lingkungan di sekitarnya, terutama terhadap warga baru. Menurutnya harus ada komunikasi yang baik antar warga supaya aktifitas yang terkait dengan terorisme ataupun aksi kriminalitas lainnya tidak terjadi di lingkungannya.
"Bila ada pendatang baru, tanyakan dari mana datangnya, di mana kerjanya. Bukan untuk rewel, tapi itu semata-mata untuk menjaga keharmonisan di lingkungan," tegasnya.